Minggu, 22 Januari 2012

Kegelisahan Manusia

Waiting..
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupunperbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun berada dalam kecemasan. Adapun yang mengatakan bahwa kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku. 

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena yang diinginkan tidak tercapai. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

Ø  Kecemasan obyektif 
Suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin didapat dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan.
Ø  Kecemasan neorotis
Sesuatu yang timbul karena pengamatan tentang bahaya secara naluriah. Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irrasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.
Ø  Kecemasan moril
Berasal dari pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi  antara lain iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa tidak pernah puas. Semua  itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu seringkali membuat orang merasa khawatir, cemas, takut, gelisah dan putus asa. 



Bila dikaji lebih lanjut, sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakikatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun luar. Upaya awal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegelisahan ini dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang sehingga segala kesulitan dapat teratasi. 

Keterasingan

Keterasingan berasal dari kata terasing yang memiliki kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri dan tidak dikenal sehingga kata terasing memiliki arti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Dalam waktu yang sebentar atau lama orang pernah hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab yang berbeda satu sama lain. Hal-hal yang menyebabkan seseorang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian adalah salah satu bagian hidup manusia. Lama atau tidaknya rasa sepi itu hadir tergantung pada mental seseorang dan hal yang menyebabkannya. Berbagai sebab dapat mengakibatkan kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya.

Ketidakpastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pemikiran yang tidak fokus. Kurangnya konsentrasi dapat disebabkan oleh berbagai sebab, yang mengakibatkan pikiran yang kacau. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah:
a.       Obsesi
b.       Phobia
c.       Kompulasi
d.       Histeria
e.       Delusi
f.        Halusinasi
g.       Keadaan emosi



Sumber:
IBD di http://massofa.wordpress.com


Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Checker